UTS Bu Lusiana Pengantar Arsitektur Komputer november 2014
1. Apa yang dimaksud dengan ROM dan berikan contoh jenis jenisnya?
2. Sebutkan jenis-jenis RAM yang dalam menyimpannya tidak hilang datanya?
3. Apa Fungsi dan Cara kerja BIOS?
jawaban
1. ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis-jenis ROM Mask ROM, PROM (Programmable Read-Only Memory), EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory), EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), Flash Memory
3. Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang (Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Cara Kerja BIOS yaitu
Disk boot dibutuhkan setelah POST selesai karena komputer telah siap untuk menjalankan sistem operasi yang sangat berguna untuk menghubungkan manusia dengan komputer. Menjalankan sistem operasi diperlukan sebuah sistem inisialisasi awal yang akan menggabungkan semua fungsi komputer menjadi satu dan siap digunakan. Sistem awal ini kemudian disimpan dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini disebut dengan istilah disk boot.
Untuk melanjutkan penggunaan komputer, disk boot mutlak harus ada apapun medianya. Pengaturan media mana yang akan menjadi disk boot bisa Anda lakukan di dalam BIOS. Setelah semuanya selesai, Anda sudah siap untuk menggunakan komputer
2. Sebutkan jenis-jenis RAM yang dalam menyimpannya tidak hilang datanya?
3. Apa Fungsi dan Cara kerja BIOS?
jawaban
1. ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis-jenis ROM Mask ROM, PROM (Programmable Read-Only Memory), EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory), EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), Flash Memory
Jenis-jenis ROM
Jenis-jenis ROM
Jenis-jenis ROM
2. DRAM (Dynamic
Random Memory), FPM DRAM, EDO RAM, SDRAM PC66, SDRAM PC100, DR
DRAM3. Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang (Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Cara Kerja BIOS yaitu
Mereset CPU
Setelah CPU aktif maka Basic Input Output System (BIOS) akan aktif juga.
BIOS bekerja melayani pergerakan data diseputar komputer karena disinilah informasi sistem input dan output ditentukan. Pada BIOS terdapat program yang bernama Power-On-Self-Test (POST).
Melakukan POST(Power On Self Test)
Kemudian BIOS akan melakukan testing terhadap komponen dasar dari komputer. Ketika CPU mengaktifkan BIOS, program POST di jalankan. Yang pertama kali diperiksa oleh POST adalah integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard, dengan urutan sebagai berikut
Setelah CPU aktif maka Basic Input Output System (BIOS) akan aktif juga.
BIOS bekerja melayani pergerakan data diseputar komputer karena disinilah informasi sistem input dan output ditentukan. Pada BIOS terdapat program yang bernama Power-On-Self-Test (POST).
Melakukan POST(Power On Self Test)
Kemudian BIOS akan melakukan testing terhadap komponen dasar dari komputer. Ketika CPU mengaktifkan BIOS, program POST di jalankan. Yang pertama kali diperiksa oleh POST adalah integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard, dengan urutan sebagai berikut
- RAM,
- VGA Card,
- Hard Disk Drive (HDD) atau sejenisnya,
- CD-ROM atau sejenisnya,
- Selanjutnya akan dilakukan deteksi terhadap perangkat lainnya sesuai dengan nomor registernya pada BIOS.
Disk boot dibutuhkan setelah POST selesai karena komputer telah siap untuk menjalankan sistem operasi yang sangat berguna untuk menghubungkan manusia dengan komputer. Menjalankan sistem operasi diperlukan sebuah sistem inisialisasi awal yang akan menggabungkan semua fungsi komputer menjadi satu dan siap digunakan. Sistem awal ini kemudian disimpan dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini disebut dengan istilah disk boot.
Untuk melanjutkan penggunaan komputer, disk boot mutlak harus ada apapun medianya. Pengaturan media mana yang akan menjadi disk boot bisa Anda lakukan di dalam BIOS. Setelah semuanya selesai, Anda sudah siap untuk menggunakan komputer
Komentar
Posting Komentar