Perbedaan FBS (File Base System) Dan DBMS (Database Management System)
Traditional File Base System vs. Database Management System
Berukut adalah gambar yang menjelaskan bagaimana proses yang terjadi dalam Traditional File Base System dan Database management System.’
File-file Pembelian terdiri atas :
• Barang (KodeBarang,NamaBarang,Jumlah)
• Pemasok(KodePemasok,NamaPemasok,Alamat1,Alamat2)
• Pembelian (NomorPembelian,TanggalPembelian,KodeBarang,KodePemasok,Jumlah)
• Karyawan (KodeKaryawan,NamaKaryawan,Alamat1,Alamat2)
File-file Persediaan terdri atas:
• Barang(KdBrg,NmBrg,Jml,Sat)
• Gudang (KdGdng,NmGdng,Alm)
• Mobil (KdMbl,NmMbl,JnsMbl)
• Karyawan (KdKar,NmKar,TelpKar,AlmKar)
File-file Penjualan terdiri atas :
• Barang (NoBarang,NmBarang,Kode Satuan,Stok)
• Pelanggan (NoPelanggan,NmPelanggan,AlmPelanggan,EmailPelanggan)
• Penjualan (NoPenjualan,NoBarang,NoPelanggan,Jumlah,Harga)
• Karyawan (Nip,NamaKaryawan,AlmKar,EmailKar)
Database Terdiri Atas :
• Barang (KdBrg,NmBrg,KdSat,Jml)
• Gudang (KdGdg,NmGdg,AlmGdg)
• Mobil (KdMbl,NmMbl,JnsMbl)
• Pemasok (KdPemasok, NmPembelian,KdPemasok,AlmPemasok1,AlmPemasok2,EmilePemasok)
• Pembelian (NoPembelian,TglPembelian,KdPemasok)
• DtPembelian(Nip,NmKar,AlmKar1,AlmKar2,TlpKar,EmailKar)
• Pelanggan (KdPelanggan,NmPelanggan,AlmPelanggan1,AlmPelanggan2,EmailPelanggan)
• Penjualan (NoPenjualan,TglPenjualan,KdPelanggan)
• DtPenjualan (NoPenjualan,KdBrg,Jumlah,Harga)
Perbedaan antara Traditionl File Base System (FBS) dengan Database Management System (DBMS)
FBS Database & DBMS
Pemisahan dan Pembatasan data
• Setiap program memelihara datanya masing-masing
• Tidak ada kesadaran bahwa data dapat dipakai bersama-sama • Mengutamakan penggunaan data bersama-sama untuk seluruh program
• Adanya kesadaran bahwa data dapat dipakai bersama-sama
Duplikasi Data
• Setiap system informasi dapat memiliki file yang sama. Contoh: file barang, file karyawan
• Boros pada tempat penyimpanan data • Tidak ada duplikasi data
• Hemat pada tempat penyimpanan data.
Ketergantungan Data
Definisi file terdapat pada program sehingga sulit untuk mengubah struktur file Definisi file tidak terdapat pada program melainkan papa DBMS
Format
Berbeda-beda format baik nama field,tipe data, panjang data, ataupun dengan decimal atau tidak. Misalnya:
File Barang pada Pembelian
Nama Feld Tipe Data Panjang
KodeBarang Character 10
NamaBarang Character 50
Jumlah Numeric 10
Format sama.
Tentunya hal ini disebabkan oleh karena setiap system informasi yang terdapat pada perusahaan tersebut menggunakan basis data yang sama.
File Barang Pada Persediaan
NamaField TipeData Panjang
KdBarang Text 20
NmBarang Text 100
Jml Number
Sat Text 50
File Barang Pada Penjualan
NamaField TipeData Panjang Des
NoBarang Varchar 5
NmBarang Varchar 50
KodeSatuan Varchar 2
Stok Decimal 7 2
Fleksibilitas
Setiap adanya kebutuhan baru, maka diperlukan pembuatan program baru baik query ataupun laporan. Terdapat fasilitas query sehingga memungkinkan dengan adanya kebutuhan baru maka dapat saja tidak perlu melakukan pembuatan program baru untuk query atau laporan
Definisi
• Koleksi program aplikasi file Based untuk mengelolah laporan bagi user
• Suatu usaha awal melaukan komputerisasi system arsip manual Suatu piranti lunak di mana user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara database serta mengatur akses pada database.
Kelemahan dan Kelebihan FBS
Kelemahan FBS Kelebihan FBS
Pemisahan dan pembatasan data
Hal ini dapat terlihat pada contoh file-file pembelian, file-file persediaan, dan file-file penjualan. Biaya lebih murah.
Implementasi FBS tidak memerlukan software pendukung yang banyak seperti yang terjadi pada implementasi DBMS. Juga tidak memerlukan biaya tambahan hardware dan konversi
Duplikasi data.
Contohnya adalah file barang dan file karywawan yang terdapat pada pembelian, persediaan, dan penjualan Ukuran lebih kecil.
Dikatakan demikian karena disebabkan FBS tidak memerlukan banyak software pendukung.
Ketergantungan data.
Contohnya adalah program yang ditulis dalam bahasa COBOL, TURBO PASCAL, atau C++,di mana deklarasi file ditulis dalam program Sederhana.
Tidak adanya pengaturan fungsi-fungsi seperti yang terdapat pada DBMS menjadikan FBS ini sedrhana dan mudah bagi user.
Tidak fleksibel jika terjadi perubahan query dan laporan
Kuranganya keamanan data
Sulit unutuk mlakukan backup dan recovery jika terjadi crash
Kuranganya standarisasi
Kurangnya integritas data
Kurang adanya pemakaian data secara bersamaan
Data tidak konsisten
Kurang adanya keseimbangan konfilk kebutuhan
Kelemahan dan Kelebihan DBMS
Kelemahan DBMS Kelebihan DBMS
Harga DBMS mahal
Ada pendapat,ada uang ada barang, teknologi baru tentunya lebih mahal daripada teknologi yang terdahulu Mengontrol redudansi data
Dengan ada integrasi file ini maka berbagai duplikasi data yang terjadi di hilangkan
Ukuran
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada pada DBMS menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory Konsistensi Data.
Jika ada perubahan yang terjadi dalam DBMS karena proses tambah, ubah, atau hapus data, maka pengguna-pengguna DBMS akan dapat mengakses nilai terbaru dalam DBMS secara cepat.
Kompleksitas.
Dalam DBMS terdapat pengaturan fungsi-fungsi sehingga DBMS menjadi software yang cukup rumit dan kompleks. Aturan fungsi tersebut harus diketahui oleh pengguna DBMS dengan baik. Jika tidak maka pengguna DBMS tidak akan mendapat manfaat dari implementasi DBMS Informasi yang lebih dari sejumlah data yang sama. Contoh kasus adalah sebagai berikut:
Pada FBS adalah hal yang cukup sulit untuk mendapatkan informasi pemasok yang barangnya terlaris dijual sedangkan pada DBMS, mendapatkan informasi tersebut sangatlah mudah, mengingat seluruh data dalam DBMS telah teritegrasi
Penambahan biaya perangkat keras. Pemakaian data bersama.
Dalam FBS, file dimiliki oleh bagian tertentu. Namun dalam DBMS,konsep demikian tidak pernah. Karena database dimili oleh perusahaan atau organisasi, bukan oleh bagian tertentu.
Adanya biaya konversi.
Biaya konversi ini akan digunakan untuk proses konversi FBS ke DBMS Meningkatnya Integritas Data.
Integritas data berhubungan dengan validitas dan konsistensi dalam penyimpanan data. Integritas mengekspresikan batasan dan aturan dalam basis data.
Kinerja.
DBMS di gunakan oleh banyak system informasi. Akibatnya mungkin beberapa pengguna system informasi akan merasakan hal-hal yang tidak seperti biasanya. Misalnya menjadi lebih lambat. Meningkatnya keamanan Database.
Dalam DBMS, terdapat fasilitas yang mengatur akses misalnya otorisasi untuk mengakses, menambah, mengubah, dan menghapus. Dengan demikian setiap pengguna DBMS tidak dapat melakukan sesuatu yang bukan menjadi haknya. Contohnya jika bagian pembelian hanya diberi akses untuk mengambil data barang, maka dia tidak dapat menambah, mengubah, dan menghapus data barang.
@ Kelemahan File Base System (FBS)
Data saling terpisah dan terisolasi,maksudnya :
a. Setiap pogram mengumpulkan datanya sendiri
b. Tidak menyadari bahwa sebuahprogram sebenarnya dapat bergunabagi program lain
Duplikasi Data , maksudnya :
a. Data yang sama terdapat pada program lain
b.Tempat tidak efisien dan tidak memungkinkan adanya format nilai yang berbeda bagi system yang sama
Ketergantungan Data : Suatu perubahan yang terjadi pada satu program, menyebabkan diperlukan penyesuaian oleh program lain dan penyesuaian tersebut harus dilakukan satu persatu
Format file yang tidak komparibel :Program ditulis dengan bahasa yang agak kacau
@ Kelebihan File Base System (FBS)
Biaya lebih murah sehingga tidak memerlukan biaya tambahan hardwaredan konversi,
Ukuran lebih kecil karena File BaseSystem tidak memerlukan banyak Software pendukung,
Sederhana karena tidak adanya pengaturan fungsi- fungsi,
Dampak kegagalan lebih rendah karena bila file barang pada file persediaan rusak,
D. Komponen Database Management System
Komponen DBMS dibedakan menjadi 5, yaitu:
1. Hardaware atau perangkat keras atau piranti keras.
Hardware ini diperlukan oleh DBMS dan aplikasi. Contoh perangkat keras antara lain personal computer, notebook, mainframe, sampe sebuah jaringan computer.
2. Software, perangkat lunak, atau piranti lunak. Beberapa penggunaan software yaitu:
• Software untuk system operasi computer baik untuk PC biasa ataupun server, contohnya adalah Windows XP, Windows 2000, Windows NT, Windows 2003, Unix, dan Linux.
• software untuk database, contohnya Microsoft SQL 2000, Microsoft SQL 2005, Oracle, dan MySql.
• Software untuk pemrograman, contohnya di PC seperti Java,Net 2005, Visual Basic, C, dan C++, di mainframe atau AS400 contohnya Cobol,RPG, dan Fortran.
• Software untuk mengatur jaringan seperti SISCO.
3. Data.
Merupakan komponen terpenting DBMS karena data merupakan penghubung antara computer dengan manusia.
4. Prosedur.
Merupakan instruksi dan atruan yang menentukan perancangan dan penggunaan basis data di mana pengguna system dan pengelolaan basis data memerlukan dokumentasi ini untuk menjalankan dan menggunakan system.
5. Orang. Peranan orang ini dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi yaitu sebagai:
• Data dan Database Administrator, orang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab pada untuk menajemen dan pengendalian basis data. Data Administrator (DA) bertanggungjawab untuk manajemen sumber daya data yang mencakup perencanaan basis data, pengembangan, standar pemeliharaan, kebijakan, prosedur, dan desain basis data secara konseptual. Database Administrator (DBA) bertanggung jawab untuk realisasi fisik basis data yang mencakup desain fisik basis data, implementasi, keamanan, integritas pengendalian, backup dan restore, pemeliharaan system operasional, dan memastikan dapat dipakai dengan baik.
• Database Desainer dibedakan menjadi perancang basis data secara logika dan fisik. Perancang basis data secara logika berhubungan dengan identifikasi data antara lain entitas dan atribut. Selain itu, ia juga harus memahami proses bisnisnya. Perancang basis data secara fisik berhubungan dengan bagaimana desain basis data tersebut dapa direalisasikan, misalnya memetakan desain basis data logika ke dalam table, pemilihan metode akses agar kinerjanya baik, dan merancang beberapa ukuran keamanan yang diperlukan oleh data.
• Application developers atau Programer merupakan tenaga alhli computer yang berfungsi untuk mengembangkan program-program aplikasi yang diperlukan dalam manajemen basis data.
• End user. Yang termasuk dalam kategori pengguna akhir adalah pemilik system (enterprise), para manager, supervisor, operator, pelanggan, dan sebagainya yang terlibat langsung dalam penggunaan basis data. End User ini dibedakan menjadi dua kelompk, yaitu Naïve Users dan Sphisticated Users.
Nive Users adalah para pengguna yang tidak perdulil akan DBMS. Contohnya, asisterm pemeriksaan di supermarket yang menggunakan barcode untuk menentukan harga barang.
Sophisticated Users adalah untuk para pengguna canggih yang dapat menulis program untuk kebutuhan mereka sendiri.
Berukut adalah gambar yang menjelaskan bagaimana proses yang terjadi dalam Traditional File Base System dan Database management System.’
File-file Pembelian terdiri atas :
• Barang (KodeBarang,NamaBarang,Jumlah)
• Pemasok(KodePemasok,NamaPemasok,Alamat1,Alamat2)
• Pembelian (NomorPembelian,TanggalPembelian,KodeBarang,KodePemasok,Jumlah)
• Karyawan (KodeKaryawan,NamaKaryawan,Alamat1,Alamat2)
File-file Persediaan terdri atas:
• Barang(KdBrg,NmBrg,Jml,Sat)
• Gudang (KdGdng,NmGdng,Alm)
• Mobil (KdMbl,NmMbl,JnsMbl)
• Karyawan (KdKar,NmKar,TelpKar,AlmKar)
File-file Penjualan terdiri atas :
• Barang (NoBarang,NmBarang,Kode Satuan,Stok)
• Pelanggan (NoPelanggan,NmPelanggan,AlmPelanggan,EmailPelanggan)
• Penjualan (NoPenjualan,NoBarang,NoPelanggan,Jumlah,Harga)
• Karyawan (Nip,NamaKaryawan,AlmKar,EmailKar)
Database Terdiri Atas :
• Barang (KdBrg,NmBrg,KdSat,Jml)
• Gudang (KdGdg,NmGdg,AlmGdg)
• Mobil (KdMbl,NmMbl,JnsMbl)
• Pemasok (KdPemasok, NmPembelian,KdPemasok,AlmPemasok1,AlmPemasok2,EmilePemasok)
• Pembelian (NoPembelian,TglPembelian,KdPemasok)
• DtPembelian(Nip,NmKar,AlmKar1,AlmKar2,TlpKar,EmailKar)
• Pelanggan (KdPelanggan,NmPelanggan,AlmPelanggan1,AlmPelanggan2,EmailPelanggan)
• Penjualan (NoPenjualan,TglPenjualan,KdPelanggan)
• DtPenjualan (NoPenjualan,KdBrg,Jumlah,Harga)
Perbedaan antara Traditionl File Base System (FBS) dengan Database Management System (DBMS)
FBS Database & DBMS
Pemisahan dan Pembatasan data
• Setiap program memelihara datanya masing-masing
• Tidak ada kesadaran bahwa data dapat dipakai bersama-sama • Mengutamakan penggunaan data bersama-sama untuk seluruh program
• Adanya kesadaran bahwa data dapat dipakai bersama-sama
Duplikasi Data
• Setiap system informasi dapat memiliki file yang sama. Contoh: file barang, file karyawan
• Boros pada tempat penyimpanan data • Tidak ada duplikasi data
• Hemat pada tempat penyimpanan data.
Ketergantungan Data
Definisi file terdapat pada program sehingga sulit untuk mengubah struktur file Definisi file tidak terdapat pada program melainkan papa DBMS
Format
Berbeda-beda format baik nama field,tipe data, panjang data, ataupun dengan decimal atau tidak. Misalnya:
File Barang pada Pembelian
Nama Feld Tipe Data Panjang
KodeBarang Character 10
NamaBarang Character 50
Jumlah Numeric 10
Format sama.
Tentunya hal ini disebabkan oleh karena setiap system informasi yang terdapat pada perusahaan tersebut menggunakan basis data yang sama.
File Barang Pada Persediaan
NamaField TipeData Panjang
KdBarang Text 20
NmBarang Text 100
Jml Number
Sat Text 50
File Barang Pada Penjualan
NamaField TipeData Panjang Des
NoBarang Varchar 5
NmBarang Varchar 50
KodeSatuan Varchar 2
Stok Decimal 7 2
Fleksibilitas
Setiap adanya kebutuhan baru, maka diperlukan pembuatan program baru baik query ataupun laporan. Terdapat fasilitas query sehingga memungkinkan dengan adanya kebutuhan baru maka dapat saja tidak perlu melakukan pembuatan program baru untuk query atau laporan
Definisi
• Koleksi program aplikasi file Based untuk mengelolah laporan bagi user
• Suatu usaha awal melaukan komputerisasi system arsip manual Suatu piranti lunak di mana user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara database serta mengatur akses pada database.
Kelemahan dan Kelebihan FBS
Kelemahan FBS Kelebihan FBS
Pemisahan dan pembatasan data
Hal ini dapat terlihat pada contoh file-file pembelian, file-file persediaan, dan file-file penjualan. Biaya lebih murah.
Implementasi FBS tidak memerlukan software pendukung yang banyak seperti yang terjadi pada implementasi DBMS. Juga tidak memerlukan biaya tambahan hardware dan konversi
Duplikasi data.
Contohnya adalah file barang dan file karywawan yang terdapat pada pembelian, persediaan, dan penjualan Ukuran lebih kecil.
Dikatakan demikian karena disebabkan FBS tidak memerlukan banyak software pendukung.
Ketergantungan data.
Contohnya adalah program yang ditulis dalam bahasa COBOL, TURBO PASCAL, atau C++,di mana deklarasi file ditulis dalam program Sederhana.
Tidak adanya pengaturan fungsi-fungsi seperti yang terdapat pada DBMS menjadikan FBS ini sedrhana dan mudah bagi user.
Tidak fleksibel jika terjadi perubahan query dan laporan
Kuranganya keamanan data
Sulit unutuk mlakukan backup dan recovery jika terjadi crash
Kuranganya standarisasi
Kurangnya integritas data
Kurang adanya pemakaian data secara bersamaan
Data tidak konsisten
Kurang adanya keseimbangan konfilk kebutuhan
Kelemahan dan Kelebihan DBMS
Kelemahan DBMS Kelebihan DBMS
Harga DBMS mahal
Ada pendapat,ada uang ada barang, teknologi baru tentunya lebih mahal daripada teknologi yang terdahulu Mengontrol redudansi data
Dengan ada integrasi file ini maka berbagai duplikasi data yang terjadi di hilangkan
Ukuran
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada pada DBMS menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory Konsistensi Data.
Jika ada perubahan yang terjadi dalam DBMS karena proses tambah, ubah, atau hapus data, maka pengguna-pengguna DBMS akan dapat mengakses nilai terbaru dalam DBMS secara cepat.
Kompleksitas.
Dalam DBMS terdapat pengaturan fungsi-fungsi sehingga DBMS menjadi software yang cukup rumit dan kompleks. Aturan fungsi tersebut harus diketahui oleh pengguna DBMS dengan baik. Jika tidak maka pengguna DBMS tidak akan mendapat manfaat dari implementasi DBMS Informasi yang lebih dari sejumlah data yang sama. Contoh kasus adalah sebagai berikut:
Pada FBS adalah hal yang cukup sulit untuk mendapatkan informasi pemasok yang barangnya terlaris dijual sedangkan pada DBMS, mendapatkan informasi tersebut sangatlah mudah, mengingat seluruh data dalam DBMS telah teritegrasi
Penambahan biaya perangkat keras. Pemakaian data bersama.
Dalam FBS, file dimiliki oleh bagian tertentu. Namun dalam DBMS,konsep demikian tidak pernah. Karena database dimili oleh perusahaan atau organisasi, bukan oleh bagian tertentu.
Adanya biaya konversi.
Biaya konversi ini akan digunakan untuk proses konversi FBS ke DBMS Meningkatnya Integritas Data.
Integritas data berhubungan dengan validitas dan konsistensi dalam penyimpanan data. Integritas mengekspresikan batasan dan aturan dalam basis data.
Kinerja.
DBMS di gunakan oleh banyak system informasi. Akibatnya mungkin beberapa pengguna system informasi akan merasakan hal-hal yang tidak seperti biasanya. Misalnya menjadi lebih lambat. Meningkatnya keamanan Database.
Dalam DBMS, terdapat fasilitas yang mengatur akses misalnya otorisasi untuk mengakses, menambah, mengubah, dan menghapus. Dengan demikian setiap pengguna DBMS tidak dapat melakukan sesuatu yang bukan menjadi haknya. Contohnya jika bagian pembelian hanya diberi akses untuk mengambil data barang, maka dia tidak dapat menambah, mengubah, dan menghapus data barang.
@ Kelemahan File Base System (FBS)
Data saling terpisah dan terisolasi,maksudnya :
a. Setiap pogram mengumpulkan datanya sendiri
b. Tidak menyadari bahwa sebuahprogram sebenarnya dapat bergunabagi program lain
Duplikasi Data , maksudnya :
a. Data yang sama terdapat pada program lain
b.Tempat tidak efisien dan tidak memungkinkan adanya format nilai yang berbeda bagi system yang sama
Ketergantungan Data : Suatu perubahan yang terjadi pada satu program, menyebabkan diperlukan penyesuaian oleh program lain dan penyesuaian tersebut harus dilakukan satu persatu
Format file yang tidak komparibel :Program ditulis dengan bahasa yang agak kacau
@ Kelebihan File Base System (FBS)
Biaya lebih murah sehingga tidak memerlukan biaya tambahan hardwaredan konversi,
Ukuran lebih kecil karena File BaseSystem tidak memerlukan banyak Software pendukung,
Sederhana karena tidak adanya pengaturan fungsi- fungsi,
Dampak kegagalan lebih rendah karena bila file barang pada file persediaan rusak,
D. Komponen Database Management System
Komponen DBMS dibedakan menjadi 5, yaitu:
1. Hardaware atau perangkat keras atau piranti keras.
Hardware ini diperlukan oleh DBMS dan aplikasi. Contoh perangkat keras antara lain personal computer, notebook, mainframe, sampe sebuah jaringan computer.
2. Software, perangkat lunak, atau piranti lunak. Beberapa penggunaan software yaitu:
• Software untuk system operasi computer baik untuk PC biasa ataupun server, contohnya adalah Windows XP, Windows 2000, Windows NT, Windows 2003, Unix, dan Linux.
• software untuk database, contohnya Microsoft SQL 2000, Microsoft SQL 2005, Oracle, dan MySql.
• Software untuk pemrograman, contohnya di PC seperti Java,Net 2005, Visual Basic, C, dan C++, di mainframe atau AS400 contohnya Cobol,RPG, dan Fortran.
• Software untuk mengatur jaringan seperti SISCO.
3. Data.
Merupakan komponen terpenting DBMS karena data merupakan penghubung antara computer dengan manusia.
4. Prosedur.
Merupakan instruksi dan atruan yang menentukan perancangan dan penggunaan basis data di mana pengguna system dan pengelolaan basis data memerlukan dokumentasi ini untuk menjalankan dan menggunakan system.
5. Orang. Peranan orang ini dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi yaitu sebagai:
• Data dan Database Administrator, orang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab pada untuk menajemen dan pengendalian basis data. Data Administrator (DA) bertanggungjawab untuk manajemen sumber daya data yang mencakup perencanaan basis data, pengembangan, standar pemeliharaan, kebijakan, prosedur, dan desain basis data secara konseptual. Database Administrator (DBA) bertanggung jawab untuk realisasi fisik basis data yang mencakup desain fisik basis data, implementasi, keamanan, integritas pengendalian, backup dan restore, pemeliharaan system operasional, dan memastikan dapat dipakai dengan baik.
• Database Desainer dibedakan menjadi perancang basis data secara logika dan fisik. Perancang basis data secara logika berhubungan dengan identifikasi data antara lain entitas dan atribut. Selain itu, ia juga harus memahami proses bisnisnya. Perancang basis data secara fisik berhubungan dengan bagaimana desain basis data tersebut dapa direalisasikan, misalnya memetakan desain basis data logika ke dalam table, pemilihan metode akses agar kinerjanya baik, dan merancang beberapa ukuran keamanan yang diperlukan oleh data.
• Application developers atau Programer merupakan tenaga alhli computer yang berfungsi untuk mengembangkan program-program aplikasi yang diperlukan dalam manajemen basis data.
• End user. Yang termasuk dalam kategori pengguna akhir adalah pemilik system (enterprise), para manager, supervisor, operator, pelanggan, dan sebagainya yang terlibat langsung dalam penggunaan basis data. End User ini dibedakan menjadi dua kelompk, yaitu Naïve Users dan Sphisticated Users.
Nive Users adalah para pengguna yang tidak perdulil akan DBMS. Contohnya, asisterm pemeriksaan di supermarket yang menggunakan barcode untuk menentukan harga barang.
Sophisticated Users adalah untuk para pengguna canggih yang dapat menulis program untuk kebutuhan mereka sendiri.
http://www.revensinister.tk/
BalasHapus